We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Ruang Untukmu

Bad 771
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Ruang Untukmu Bab 771

“Tuan Muda, saya menyarankan tuan muda menjalani pemeriksaan di rumah sakit bila sempat. Bagaimanapun

tuan baru saja pulang dari luar negeri. Tuan hans memeriksakan diri,” saran Juna.

Sementara itu, Arya mengernyitkan keningnya, tiba–tiba merasa ingatannya sedikit campur aduk; dia tidak

dapat menangkap kepingan tertentu darinya. “Saya akan pergi. Saya merasa tidak enak badan.”

“Baiklah, Tuan Muda William,” Juna melihatnya jalan ke pintu.

Dalam perjalanan pulang ke rumah besar, Arya terus menerus melihat kilasan gambar melintas di kepalanya,

tetapi tidak bisa menangkap dengan jelas gambar apa. Merasa kesal, dia kemudian meraih ponselnya untuk

melihat jam, dan malah menemukan foto seorang perempuan muda yang tidak dikenal terpajang di layar ponsel.

Siapa di dunia ini yang mencoba mengisengi dirinya? Dia mengernyit.

Arya menatap foto perempuan muda yang ceria itu untuk beberapa saat sebelum masuk ke pengaturan ponsel

untuk mengubah layar ponsel menjadi gelap.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Kemudian Arya melihat Meila sedang menghampirinya kembali ke rumah besar. Saat itu, dia menghentikan

langkahnya dan menatapnya sejenak, membiarkan kenangan dia dan Meila melintas di otaknya. Akan tetapi,

Kenangan ini rupanya tidak memiliki arti baginya.

Meila berada di sana untuk makan malam, dan jantungnya berdebar ketika melihat Arya berjalan menuruni tangga

menuju ruang makan. Dia juga memerhatikan sesuatu yang mengejutkan pada diri Arya–aura keningratan dan

sikap dingin yang dulu ada kini sudah kembali.

Perasaan ini terasa berbeda dari perasaan di pagi hari tadi. Meskipun dia juga memperlakukan Meila dengan acuh

tak acuh, tetapi aura yang terpancar darinya di meja makan saat ini benar–benar terasa berbeda.

Marina juga terkejut dengan ekspresi yang dipancarkan Arya, dan merasa ada perubahan pada sikapnya

terhadapnya.

“Arya, apakah kamu baik–baik saja?” tanyanya khawatir.

“Saya baik–baik saja,” jawabnya lalu bangkit. “Saya harus menyelesaikan pekerjaan dulu.”

Meila menatap Arya, merasa sedih karena hal itu. Tepat ketika saya berpikir saya memiliki kesempatan untuk

berbicara dengannya!

Beberapa saat setelah itu, Marina memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Arya setelah Meila pulang.

Setidaknya, dia harus mencari tahu pendapat Arya tentang pernikahan.

“Arya, saya berharap kamu bisa memikirkan kembali tentang pernikahanmu selama upacara suksesi besok.

Bagaimanapun juga, kamu bukan semakin muda.” Marina berbicara setelah duduk di atas sofa yang mewah.

“Nenek saja yang memutuskan atas nama saya.” Sorot mata Arya kembali menghangat saat dia mematikan

laptopnya.

“Saya tidak bisa melakukan hal itu. Kamu harus memilih sendiri perempuan yang akan menemanimu

menghabiskan sisa hidupmu. Katakan, apakah ada perempuan yang kamu sukai?” Marina hanya bisa bertanya

karena tidak bisa mengungkapkan kenyataan pada Arya bahwa dia telah bertemu Salsa secara pribadi.

Arya menyipitkan matanya dan merenung beberapa saat. “Meila saja, tidak masalah.”

“Meila?” Marina sedikit terkejut. “Apakah maksudmu kamu ingin menikah dengan Meila?”

“Dia cocok menjadi istri saya.” Arya mengangguk. “Iya, Meila!”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Marina tercengang. Apakah Arya putus dengan Salsa? Para pengawal melaporkan bahwa mereka baru saja

pindah rumah dan tinggal bersama, bahkan dia enggan pulang. Mengapa tiba–tiba dia memutuskan Meila untuk

menjadi istrinya?

“Arya, saya tidak ingin terlalu ikut campur dengan kebahagiaanmu. Katakan saja pada saya siapa orang yang

kamu sukai. Saya tidak akan keberatan.” Marina telah memikirkan dengan matang ketika kembali kali ini. Dia tidak

pernah melihat Arya begitu menyayangi seorang perempuan seperti yang dilakukannya terhadap Salsa. Setelah

memikirkannya, dia memutuskan kebahagiaan cucunya itu lebih penting daripada kehormatan keluarga.

Kali ini, Arya yang terkejut. “Memangnya ada orang lain yang lebih cocok menjadi istri saya selain Meila?”

Merasa bingung, Marina tidak percaya Arya bahkan tidak menyebut Salsa. Tampaknya dia telah memutuskan

untuk memikirkan kebaikan yang lebih besar dan menikahi seseorang dari kalangannya sendiri.

Tentu saja, ayah Meila adalah staf terpandang di Keluarga William. Akan lebih mudah bagi mereka untuk mengatur

berbagai hal apabila Meila menikah dengan keluarga mereka, maka otomatis Marina akan menyetujuinya.

“Apakah kamu yakin bila Meila orangnya? Jika iya, saya akan mengumumkan pertunanganmu besok, dan akan

melangsungkan pernikahan dalam beberapa hari ini. Bagaimana menurutmu?” Marina menatap

cucunya.