We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Bab 966
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Menantu Dewa Obat

Bab 966

Axel langsung menepuk tangannya lagi, “Oke, anggap saja 100 milyar!”

“Setelah dipotong dengan beberapa biaya operasional dan yang lainnya maka 100 milyar ini akan menjadi sekitar

90 milyaran.”

“Kalau sahammu hanya 60%, itu artinya kau hanya bisa mendapatkan keuntungan sekitar 50 milyar lebih saja.”

Sedangkan 40 milyar lainnya akan dibagikan kepada para pemegang saham lainnya, kan?

Reva menganggukkan kepalanya. Kalau dihitung secara gamblang memang seperti itu namun pada kenyataannya

terkadang akan ada sedikit perbedaan.

Lalu Axel melanjutkan ucapannya kembali, “Nah sekarang anggap saja kau mendapatkan keuntungannya 50 milyar

dan pemegang saham lainnya akan mendapatkan bagian yang 40 milyar sisanya itu.”

“Yang artinya, setelah proyek ini selesai, pada akhirnya kita akan mendapatkan keuntungan sekitar 50 milyar atau

mungkin 50 milyar lebih kurang.”

“Tetapi Reva, apa kau tahu kalau Hiro menjabat sebagai manajer umum, dia bisa mendapatkan pengembalian dana

sekitar 15 hingga 20 milyar hanya untuk biaya bahan dekorasinya saja!”

“Uang itu tidak perlu dibagikan dengan para pemegang saham lainnya!”

Reva mengernyitkan keningnya. Samar

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

samar dia mulai mengerti arah pembicaraan Axel.

Semakin Axel berbicara semakin bersemangatlah dia. Lalu dengan lantang dia berkata, “20 milyar ini adalah uang

yang ada di depan mata kita dan bisa kita dapatkan dengan mudah!”

“Dan bukan hanya ini saja.”

“Biaya bahan dekorasi ini sudah menghabiskan banyak uang jadi di kemudian hari, uang yang diperoleh harus

dipotong untuk biaya dekorasi ini.”

“Sehingga pada akhirnya dividen yang bisa dibagikan hanya berkisar sekitar 70 milyar.”

“Dari tujuh puluh milyar itu kau bisa mendapatkan 40 milyar dan para pemegang saham lainnya akan

mendapatkan sisa 30 milyar itu.”

“Dengan begitu, keluarga kita bisa mendapatkan 60 milyar dolar!”

“Reva, apa kau mengerti konsep apa ini?”

“Ini artinya dengan membiarkan Hiro mengaturnya seperti ini maka keluarga kita bisa

mendapatkan keuntungan 10 milyar lebih lagi. Apa kau paham dengan maksudku ini?”

Akhirnya Nara mengerti dan matanya membelalak dengan lebar, “Pa, bagaimana… bagaimana kalian bisa

melakukan hal seperti itu?”

“Dengan melakukan hal ini, jelas – jelas kalian telah menipu para pemegang saham itu!”

“Orang-orang itu bekerjasama dengan kami karena mereka percaya dengan kami. Apa… apa pantas kalian

melakukan hal seperti itu?”

Axel mengibaskan tangannya, “Makanya kenapa aku bilang bahwa kau tidak cocok menjadi seorang CEO!”

“Nara, cara berbisnis itu memang begitu. Kau harus merencanakan semuanya dengan cermat untuk mendapatkan

keuntungan terbesar.”

“Memangnya orang-orang itu bekerjasama dengan kita hanya karena percaya dengan kita?”

“Mereka mau bekerjasama dengan kita hanya demi untuk meraup keuntungan!”

“Kalau tidak ada manfaatnya, kau bisa lihat, yang satu pasti akan berlari lebih cepat daripada yang lainnya!”

“Biar aku kasih tahu yah, di depan semua manfaat dan keuntungan, yang namanya kepercayaan itu hanya

kepalsuan belaka. Tujuan sebenarnya dari berbisnis adalah menghasilkan uang!”

“Aku menyuruh Hiro melakukan semua hal – hal ini demi untuk memaksimalkan keuntungan terbesar untuk

keluarga kita, kau paham tidak?”

Nara tercengang. Bagaimana mungkin Hiro bisa menjadi orang yang baik seperti yang ada

dalam benak Axel?

Dia menggelapkan begitu banyak uang perusahaan hanya untuk membuat keluarga Shu mendapatkann lebih

banyak uang? Setelah itu, dia masih dianggap sebagai pahlawan keluarga Shu juga?

“Pa, kau salah!”

“Kau tidak bisa menjelaskan hal ini kepada para pemegang saham karena telah menghabiskan begitu banyak

uang.”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Selain itu, bahan yang digunakan juga terlalu jelek. Nantinya kalau orang orang yang membeli rumah itu mulai

menyelidiki hal ini maka masalahnya juga akan menjadi sulit untuk ditangani!”

Ujar Reva..

Axel mengibaskan tangannya, “Dalam dunia bisnis mana ada orang yang tidak menipu orang?”

2/3

“Terserah kalian saja mau bagaimana menjelaskannya kepada para pemegang saham itu. Bukannya mereka begitu

mempercayaimu?”

“Sedangkan untuk para pembeli rumah, haihh, untuk sementara kau bujuk dulu mereka, nanti setelah rumahnya

terjual baru dibicarakan lagi.

“Sedangkan untuk selanjutnya setelah rumahnya terjual, apa hubungannya lagi dengan kita?”

“Ada banyak sekali orang di kota Carson yang menuntut jaminannya setelah membeli rumah namun ada berapa

banyak dari mereka yang berhasil mendapatkan jaminan itu?”

“Pada akhirnya bukankah mereka hanya bisa diam dan mengalah!”

“Reva, biar aku beritahu kau sekali lagi yah, dalam dunia bisnis, mendapatkan keuntungan adalah hal yang paling

penting!”

Reva mengernyitkan keningnya, ketiga visi Axel ini terlalu sembarangan.

Demi untuk mendapatkan keuntungan dia sama sekali tidak punya batasan!