Menantu Dewa Obat

Bab 1210

Prev Chapter
Background

Font family

Font size

Line hieght

Full frame
Yes No

No line breaks
Yes No
Next Chapter

Menantu Dewa Obat

10 mutiara

Bab 1210 Pil Recovery

Taman Dragon Lake, Ruang bawah tanah.

Reva duduk bersila di sebelah tungku alkimia dan sudah menunggu selama lima jam.

Semua ini ada bahan obat yang baru–baru ini dia kumpulkan dan sengaja dia murnikan untuk membuat pil

Recovery khusus untuk Austin.

Pil Recovery ini memiliki efek penyembuhan yang ajaib dan itu adalah ramuan obat paling ajaib yang diturunkan

oleh para leluhurnya.

Reva tidak tahu siapa musuh Austin tetapi ketika melihat Christian, dia tahu bahwa musuh Austin tidak lemah.

Reva tidak bisa membantu Austin sekarang apalagi mencegahnya.

Jadi satu–satunya hal yang bisa dia lakukan adalah membantunya dengan memurnikan pil Recovery ini sehingga

bisa dianggap bahwa dia telah memberikan dukungannya kepada Austin.

Selama lima jam ini Reva juga tidak duduk berdiam diri saja.

Dia duduk bersila dan melatih tenaga dalamnya di sini.

Selama bertarung dengan beberapa orang ini, seperti master Blynx, Laba – Laba Beracun dan juga Flair telah

membuat kekuatan dan tenaga dalam Reva meningkat dengan pesat.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Sedangkan dalam pertarungannya dengan Christian, meskipun Reva terluka namun hal itu juga membuatnya

mencapai sebuah terobosan baru.

Dalam beberapa hari terakhir ini, Reva merasa bahwa dia akan menembus level ke empat dari ilmu kekuatan

tenaga dalamnya.

Oleh karena itu, selama beberapa hari ini sebagian besar waktunya dihabiskan di ruang bawah tanah ini untuk

berlatih.

Ilmu kekuatan tenaga dalamnya ini sangat hebat. Kalau Reva bisa menembus hingga level ke empat dari ilmu ini

maka energi tenaga dalamnya akan meningkat tinggi.

Pada saat itu, tanpa meminum pil Energi Booster sekalipun, dia juga bisa menaklukkan Laba – Laba Beracun

dengan mudah.

Dan kalau dengan ditambah pil Energy Booster maka saat bertemu dengan Christian pun, Reva masih bisa

bertarung dan menang atas dia!

Reva tahu dengan jelas bahwa hanya ketika dia menembus level keempat dari ilmu kekuatan tenaga dalamnya

inilah baru dia benar–benar bisa berdiri dengan kuat di atas puncak kota Carson!

Sebelum Austin pergi dari kota Carson, dia sudah harus bisa menembus level 4 dari ilmu itu untuk menghadapi

kesepuluh keluarga terpandang dari provinsi Yama!

Setelah menunggu sekitar setengah jam lagi akhirnya aroma elixir itu pun tercium dari tungku alkimia tersebut.

Reva menghela nafas dengan lega. Akhirnya dia berhasil memurnikan pil Recovery ini.

Dia membuka tungku pil itu dan di bagian bawah tungku pil itu tampak ada 30 lebih pil hitam yang merupakan Pil

Recovery.

Reva mengambil sepuluh biji kemudian memasukkan ke dalam botol porselen untuk disimpan sendiri.

Sedangkan sisa kedua puluh biji lainnya dia kemas untuk diberikan kepada Austin.

Austin juga sangat berterima kasih kepada Reva atas pemberian pil Recovery–nya ini.

Namun, samar – samar Reva bisa melihat rasa sedih yang mendalam di mata Austin.

Tampak jelas meskipun dia telah menerima pil Recovery ini namun Austin tetap tampak seolah tidak memiliki

harapan untuk masa depannya.

Keduanya sedang asyik mengobrol ketika Tiger tiba–tiba meneleponnya: “Kak Reva, pangeran telah bergerak.”

Setelah masalah sepuluh keluarga terpandang itu selesai lalu sang pangeran tetap tinggal di kota Carson karena

dia ingin membalas dendam kepada paman Anya.

Untuk berjaga – jaga Reva sengaja membiarkan Anya dan pamannya Leslie untuk bersembunyi di taman Dragon

Lake.

Meski sang pangeran hendak merusuh sekali pun, dia juga tidak akan berani pergi ke daerah terlarang milik Austin

untuk membuat masalah.

Di luar dugaannya, sang pangeran benar–benar bergerak lagi sekarang. Apa yang terjadi?

Reva merenung sejenak lalu berkata, “Kau tunggu sebentar, aku akan segera ke sana.”

Dia menutup teleponnya lalu bangkit berdiri untuk pamit kepada Austin.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Dia tidak membicarakan hal ini di depan Austin karena tidak ingin membuat Austin mengkhawatirkannya lagi.

Dia harus menyelesaikan masalah sang pangeran ini seorang diri. Kalau tidak, setelah Austin pergi nanti maka sang

pangeran pasti akan kembali lagi!

Austin seolah bisa membaca pikiran Reva lalu dengan lembut dia berkata, “Aku sudah berbicara dengan Caesar,

raja dari negeri Conrad.”

“Masalah anak muda biar para anak muda sendiri yang menyelesaikannya saja.”

“Kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan dengan bebas!”

Reva tidak menyangka bahwa sebelum Austin pergi, dia akan membantunya menyelesaikan

masalah sebesar itu.

Kalau dia ingin berkembang di wilayah selatan tentu saja dia tidak bisa menghindari raja dari negeri Conrad.

Begitu ada konflik dengan raja bagian wilayah selatan maka itu pasti akan bertemu dan bertarung dengan raja dari

negeri Conrad!

Dengan kekuasaan Reva saat ini, jelas dia masih bukan tandingannya raja dari negeri Conrad.

Austin sudah membantunya memecahkan masalah ini sehingga di kemudian hari dia bisa berkembang dengan

mantap.

Dia menarik nafas dalam – dalam lalu sambil membentuk namaste dengan tangannya dia berkata, “Terima kasih,

tuan Austin!”

Report chapter Comments