Menantu Dewa Obat

Bab 1086

Prev Chapter
Background

Font family

Font size

Line hieght

Full frame
Yes No

No line breaks
Yes No
Next Chapter

Bab 1086

Nara tidak tahu bahwa si manajer Kirk memiliki niat buruk terhadapnya sehingga mengira tidak ada yang salah

dengan itu. Setelah itu dia mengirimkan sebuah pesan kepada Reva.

Selanjutnya dia mengajak Reina untuk mengikuti orang-orang ini ke kantor manajer yang ada di lantai atas.

Begitu masuk ke dalam, manajer Kirk langsung berkata, “Ayo pergi ke ruangan yang berbeda dan kalian bisa

jelaskan situasinya tadi dengan cerita kalian masing- masing.”

“Nantinya kita akan cocokkan cerita kalian semua agar bisa mengetahui siapa yang berbohong disini!”

Saat wanita itu melihat mata manajer Kirk, dia langsung tahu apa yang ada di dalam benaknya.

Dia langsung tersenyum dan berkata, “Tidak masalah!”

Manajer Kirk menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Dia membuka pintu kantornya dan berkata kepada

Nara sambil tersenyum, “Nona, kamu masuk ke kamar ini dan ceritakan kejadian tadi secara detail.”

Nara mengernyitkan keningnya. Sorot mata manajer Kirk membuatnya merasa ada yang tidak beres.

“Aku akan menunggu suamiku datang dulu!”

Jawab Nara secara langsung.

Wajah manajer Kirk langsung menjadi dingin, “Nak, kita sekarang sedang membahas tentang apa yang terjadi pada

saat itu.”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Suamiku juga sedang tidak ada disana pada saat itu, jadi kenapa kau harus menunggu hingga dia datang?”

“Ayo kau masuk dulu dan jelaskan apa yang terjadi pada saat tadi itu!”

Si wanita itu langsung berkata, “Ya benar.”

“Kenapa, apa kau merasa bersalah sehingga kau tidak berani masuk?”

Nara tidak bisa menahan rasa kesalnya, “Mengapa aku tidak berani?

Dengan emosi Nara langsung masuk ke dalam ruangan kantornya.

Manajer Kirk memiliki tatapan bejat di matanya. Dia segera mengikutinya masuk lalu menggunakan kesempatan itu

untuk langsung mengunci pintu di belakangnya.

Pada saat ini, seorang satpam yang ada di luar langsung berkata kepada si wanita itu sambil tersenyum, “Kak, kau

bisa pergi dulu.”

“Manajerku bilang, nanti dia akan membayar ganti rugi atas bajumu ini!”

Wanita itu sudah tahu apa yang akan terjadi di dalam lalu dia tertawa, “Tidak masalah!”

“Katakan kepada manajer Kirk untuk bersenang-senang!”

Setelah berbicara lalu dia membawa putranya dan langsung pergi dari sana.

Di dalam ruangan, Nara melihat manajer Kirk mengunci pintu ruangannya dan dia langsung tahu bahwa ada yang

tidak beres dengan hal ini.

Dia segera bangkit berdiri, “Tunggu sebentar, aku mau keluar untuk mengambil sesuatu!”

Manajer Kirk menatapnya dengan muram, “Semuanya sudah ada disini, kau mau mengambil apalagi?”

“Nona cantik, ayo mari kita mengobrol dengan lebih akrab!”

Ekspresi Nara langsung berubah. Dia segera bergegas ke pintu namun langsung dihalangi oleh manajer Kirk.

“Mau apa kau?”

“Kau mau kabur?”

“Kalau sudah sampai disini, apa kau masih bisa kabur?”

Manajer Kirk langsung tertawa terbahak-bahak. Dia mendekati Nara selangkah demi selangkah.

Nara langsung berseru, “Kau mau apa?”

Manajer Kirk menyipitkan matanya dan berkata, “Sampai sekarang pun kau masih bertanya aku mau apa?”

Nara: “Cepat lepaskan aku, kalau tidak, aku… aku akan memanggil polisi…”

Manajer Kirk tertawa, “Panggil polisi?”

“Nona cantik, apa kau benar-benar tidak tahu siapa aku?”

“Biar aku kasih tahu yah, aku adalah salah satu anggota keluarga Kirk dari keluarga terpandang yang ada diantara

kesepuluh keluarga terpandang itu.”

“Cranberry Mall ini milik keluarga Kirk aku!”

“Di ruangan ini, setidaknya aku telah bermain dengan sekitar 100-an wanita.”

“Ada lebih dari 50 orang wanita yang berkata bahwa dia hendak memanggil polisi seperti kau tadi.”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Namun pada akhirnya, tetap saja aku masih berdiri disini dengan baik, kan?”

Nara tercengang. Manajer Kirk ini benar-benar terlalu berani.

Sang manajer Kirk tersenyum dengan senang, “Nona cantik, kau sangat cantik sekali. Asalkan kau mau ikut

denganku, aku jamin kau pasti akan kaya dan bisa menikmati semua kemev ahan ini tanpa ada batasnya!”

“Ayo mari temani aku bermain dulu.”

“Di kemudian hari, kau bisa mengambil apapun yang kau mau dari mall ini, bagaimana?”

Sambil berbicara, dia mengulurkan tangannya untuk meraih pakaian Nara.

Nara langsung menampar wajahnya lalu dengan marah berkata, “Enyah!”

“Aku peringati yah, cepat lepaskan aku.”

“Kalau tidak, suamiku pasti tidak akan mengampunimu!”

Manajer Kirk sangat marah sekali, “Dasar jalang, beraninya kau memukulku?”

“Sialan, tadinya aku masih mau berbaik hati dengan merayu dan membujukmu namun sepertinya sekarang tidak

perlu lagi!”

“Dengarkan baik-baik, kau sendiri yang memaksaku melakukan hal ini!”

Sambil berbicara manajer Kirk sudah langsung bergegas maju mendekati Nara.

Nara langsung menjerit dan menghindar. Dia menabrak meja yang ada di belakangnya dan benda-benda di atas

meja langsung berserakan di lantai.

Report chapter Comments